Minggu, 04 Maret 2012

Hanya Suara dan Senyum

Ada asa dalam jiwa
ada ruh dari tiap nafsu
ada wangi semerbak dan bau busuk
hanya hati yang suci mengerti arti ikhlas diri
walau tenggelam dalam warna aroma

Manusia antara jasad dan nuraninya
iramakan kehidupan dalam kerugian ....
hanya karena terpedaya pilihannya

Biarlah orang menabur hitam
biar pula merasa putih
aku disini dalam fana.....
jadi cangkir tempat hitam dan putih

Cobalah tengok jiwaku melalui senyumku.....
dengan senyum terindahmu
Coba dengarkan dengan hatimu...
jangan dengan telingamu
Coba llihat gelora hidupku dengan hatimu....
jangan dengan matamu yang terbatas ruang

Jika kau tenggelam dalam kasihmu
mestilah kau temukan diriku apa adanya
maka tiada sesat pilihanhidupmu....
dan aku puas dengan keyakinanmu
hanya dirimu yang bisa mengenali akumu....
lebih dari siapapun.

Begitulah dirimu saat kau tetapkan hati agungkan hidup
dalam saat penantian di batas ruang antara terang dan jelas

Kalau aku bicara...aku sedikit tahu
kalau aku diam ...mungkin aku tak tahu
kalau aku tak suka memberi janji
pasti karena aku bukan pengabul...dan
jika aku panda memberi ....bukan karena aku pembagi

Aku hanya hanya satu jiwa dari tak hingga
yang melayang tanpa daya
hanyalah asa hidup beri cerita
hanya harapkan kebaikan demi kebaikan

Maafkan aku kalau membisu
percayalah aku mendengar
maafkan aku kalau hanya tersenyum
percayalah aku bersabar

Aku penuh harap...
kau mengerti sesungguhnya
tentang apa yang kucari
tentang hidup kita

Maafkan aku...
kalau dirimu harus bersabar jalani hidup
hanya aku penuh harap
kalau sesungguhnya aku mencari terbaik bagi hidup kita

Maafkan aku...
kalau dirimu harus tabah jalani hidup
sebab ketabahan memang terasa pahit dilidah...
tapi yakinlah sejuk dihati

Maafkan aku...dari cara hidupku
jika buat kau kehilangan senyum tulusmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar